FokusBatam.com – Indosat Ooredoo Hutchison mulai mengembangkan jaringan ke wilayah terluar di Kepulauan Riau (Kepri), yakni di Kepulauan Natuna.
Pengembangan ini mutlak diperlukan karena market share Indosat di Kepri cukup tinggi mencapai 21% dari total populasi sekitar 2 juta jiwa di Kepri.
“Jadi untuk di Kepri sendiri, fokus kita yakni pengembangan jaringan ke kepulauan,” kata SVP Head of Region Central Sumatera Indosat, Moh Ali Safitri saat konferensi pers di Batam, Rabu (19/3/2025).
Untuk Batam sendiri, Ali menyebut penyebaran jaringan (coverage) sudah 100%. “Makanya fokus ini awalnya ke Bintan dan Karimun, dan sekarang mulai melihat Natuna. Di Natuna, jaringan sudah ada, tapi belum bagus, makanya ini jadi target utama,” katanya lagi.
Secara keseluruhan, Indosat memiliki 800 site Base Transceiver Station (BTS) di Kepri. Pengembangan BTS ini juga terbantu berkat implementasi Palapa Ring Barat.
“Dulu untuk ke Tanjungpinang saja dari Batam butuh 12 BTS. Tapi sekarang tak perlu lagi, karena bangun di ujung pun, kabelnya sudah disana,” ungkapnya.
Secara gratis besar, Indosat memang tengah memantapkan ekspansi jaringan di wilayah Sumatera tengah.
“Sepanjang 2024, terdapat penambahan 274 BTS untuk mendukung konektivitas masyarakat, dimana area prioritas itu Batam, Tanjungpianng, Bintan dan Karimun,” katanya lagi.
Saat ini, market share Indosat di Kepri cukup besar, sehingga bukan hanya jaringan, tapi juga membuka gerai-gerai baru.
“Indosat sudah meresmikan gerai IM3 dan 3Store di Bintan, Karimun dan Tanjung Batu,” ucapnya.
Rencana ekspansi pusat layanan tahun 2025 adalah pembukaan gerai IM3 dan 3Store di Kabupaten Lingga (redaksi).