April 11, 2025

Amsakar Dilantik Sebagai Kepala BP Batam, Dapat Tugas Tingkatkan Investasi

Wali Kota Batam, Amsakar Achmad dilantik jadi Kepala BP Batam. F Ist

FokusBatam, BATAM – Setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto, Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad dan Wakil Gubenur Kepri Nyanyang Haris Pratamura langsung menghadiri pelantikan Kepala dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam di Ruang Rapat Loka Kretagama, Gedung Ali Wardhana Lantai III Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Pelantikan Amsakar Achmad sebagai kepala BP Batam dan Li Claudia Chandra sebagai wakilnya dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Saat dilantik, keduanya mengenakan pakaian batik.

Para pejabat teras BP Batam, mantan Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto, dan mantan Wali Kota sekaligus Kepala BP Batam periode sebelumnya, Muhammad Rudi hadir di acara tersebut.

Baca juga :

Dalam sambutannya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan program prioritas nasional adalah menekankan peningkatan investasi nasional melalui kemudahan pelayanan berinvestasi dan pembukaan pasar kerja bagi masyarakat.

“Saya meminta Kepala dan Wakil Kepala BP Batam yang baru dilantik untuk mempertahankan program investasi nasional dan terus meningkatkan infrastruktur pendukung di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) Batam,” katanya.

Airlangga juga menyatakan bahwa pembangunan wilayah KPBPB di Kepri, yang termasuk Batam, Bintan, dan Karimun, sedang dibahas secara menyeluruh.

Dia menyebut bahwa Batam akan terus berkembang sebagai kawasan investasi nasional di wilayah barat Indonesia. “Bersama Menteri Investasi, kami terus mendorong Kepri untuk menjadi pusat ekonomi perdagangan dan industri secara makro, termasuk Bandara Busung yang akan mulai dibangun oleh pihak swasta,” ucapnya.

Sementara itu, Ansar Ahmad mengucapkan selamat dan mendukung kepemimpinan baru BP Batam. Ia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Batam di masa depan akan menjadi lebih sulit, dan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Batam, maka memerlukan kekompakan dan kerja sama.

“Batam memiliki karakteristik yang sangat berbeda dari wilayah lain di Kepulauan Kepri, sehingga membutuhkan manajemen yang tepat. Dia menyatakan bahwa dia dan wakil gubernur akan meningkatkan koordinasi dan kerja sama investasi ekonomi di wilayah KPBPB di Kepri,” katanya.

By Redaksi

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!